A.Pengertian dan Ruang Lingkup Geografi
Geografi
berasal dari bahasa yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan graphien yang
berarti lukisan atau tulisan.
Istilah
geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada
abad ke 1.Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata geographica yang
berarti penulisan atau
penggambaran
mengenai bumi. Pengertian bumi dalam geografi tersebut, tidak hanya berkenaan
dengan fisik alamiah bumi saja, melainkan juga meliputi segala gejala dan
prosesnya, baik itu gejala alamnya, maupun gejala dan proses kehidupannya.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka para ahli geografi
(geograf)
sependapat bahwa Erastothenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan
geografi.
Pada
zaman Yunani kuno pengetahuan manusia tentang bumi masih sangat dipengaruhi
oleh mitologi. Namun, sejak abad ke-6 SM pengaruh mitologi itu terus berkurang
seiring dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan sehingga pengetahuan
tentang bumi mulai didasarkan atas ilmu alam, ilmu pasti, dan logika. Salah
satu bukti bahwa pengetahuan telah didasarkan pada logika adalah telah adanya
usaha untuk menjelaskan tentang suatu wilayah termasuk perilaku penduduknya.
Orang yang pertama kali menguraikan seluk-beluk keadaan suatu tempat, yang
kemudian dinamakan topografi adalah Herodutus (485-428 SM).
Pada
awal abad ke-2, muncul tokoh baru yaitu Claudius Ptolomaeus dalam
bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis mengatakan bahwa
geografi
adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi
yang menunjukan kenampakan umum. Menurut Ptolomeus geografi lebih mengutamakan
hal-hal atau fenomena yang bersifat kuantitatif.