Pengelompokan makanan | Meal planner category

Dari dulu seringnya kita tahu, makanan dikelompokkan berdasarkan kebutuhan makronutrien menjadi:

Karbohidrat

Protein

Lemak

Vitamin

Mineral

Mungkin ada juga ketika jaman dulu anak kecil dikasih tahunya kebutuhan makanan yang ada di piring adalah:

Karbohidrat

Lauk pauk (protein)

Sayur

Buah

Susu

Ada juga tiga kelompok makanan seperti rambu lalu lintas:

Green: yang boleh dan banyak dimakan

Yellow: yang dimoderasi, porsi secukupnya, kadang-kadang

Red: yang sebaiknya dikurangi atau dihindari

Kategori di atas ada kaitannya dengan kategori yang ini:

Raw food

Minimal-processed food

Processed food

Ultra-processed food

Makin kesini makin belajar tentang ilmu pangan juga makin banyak pengelompokkan makanan yang saling berpotongan atau dikelompokkan lebih dari satu kategori. Apalagi kalau soal pola makan atau diet, makin banyak lagi kategorinya.

Kalau mau membuat meal planner atau rencana jadwal makanan selama seminggu, pasti akan berusaha untuk menyeimbangkan antara mencukupi kebutuhan nutrisi harian, variasi, dan budget dalam seminggu.

Nah, data dari makanan yang akan dibuat jadwal itu diambil dari kelompok mana? Saya beberapa tahun belakang mencoba trial-errornya gimana dalam meal planner board atau food tracker/journal. Karena jika membuat banyak label pasti akan sangat kebingungan untuk mengambilnya dan tidak urut alfabet, tidak efektif juga.

Saya pernah mengelompokkan suatu makanan jadi menjadi:

KARBOHIDRAT

Bentuk asli/original: nasi, nasi jagung, ubi rebus

Bentuk olaha: roti tawar, mi instant, pasta

Bentuk tercampur: nasi pecel, nasi kuning, bubur ayam

PROTEIN

Daging: dendeng, rawon, bakso sapi

Unggas: ayam geprek, telur dadar, nugget ayam

Ikan: lele goreng, udang asam manis, otak-otak bandeng

Nabati: tahu tempe goreng, jamur krispi, sup tahu

SAYUR

Berkuah: sayur asem, gudeg, capcay kuah

Nyemek: tumis sawi, gado-gado, terong balado

Kering: brokoli krispi, urap-urap, salad

BUAH

saya jadikan satu karena tidak banyak pilihan subkategorinya.

CAMILAN

ini agak tricky

Kuah: seblak, bakso

Goreng: batagor, pempek, kerupuk, keripik

Kukus/rebus: pentol cilok, dimsum

Campur: burger, sandwich, burrito

Tapi masih ada yang mengganjal juga, seperti:

Tahu kentang balado masuk ke protein atau sayur, tergantung persentase bahannya

Sambal, ada banyak macam dan sering dikonsumsi, tapi kalau masuk sayuran akan 'tenggelam'

Mungkin kalau ada saran dan pendapat lain, dengan senang hati boleh menambahkan :))

Ini pengalamanku dengan petualangan makanan! ;))